Terkumpul
Rp2.429.500Target
Rp250.000.000Minimal donasi Rp5.000
Sobat, pernah gak, udah waktunya shalat, tapi belum denger adzan. Rupanya mati lampu. Buat orang kota yang terbiasa ada listrik seperti kita, mati lampu jadi fenomena luar biasa.
Tapi hal sebaliknya berlaku untuk 3.000-an desa di Indonesia yang belum teraliri listrik. Salah satunya kampung nelayan Buttue, Pangkep, Sulawesi Selatan. Kegelapan adalah hal biasa bagi mereka, tapi cahaya terang, itu baru luar biasa.

Suatu petang, seberkas cahaya muncul dari satu bangunan. Warga sumringah, karena malam-malam mereka tak melulu gelap. Dari manakah sumber cahaya itu?

Rupanya berasal dari Masjid Taman Surga Buttue, masjid apung yang baru sebulan terakhir hadir di sana. Bersamaan dengan pembangunan masjid ini, Yayasan Masjid Nusantara (YMN) juga memasangkan panel surya sebagai sumber listrik masjid.
"Ada satu-dua warga yang pakai genset, tapi kebanyakan hidup gelap-gelapan karena tak punya dana untuk beli solar sebagai bahan bakar genset. Selain tidak ekonomis, genset juga bising. Akhirnya kita putuskan pakai panel surya," tutur Lutfi Maknun, arsitek pembangunan masjid apung Buttue.
Selain di Pangkep, Sulawesi Selatan, salah satu penerima
sedekah panel surya adalah
Masjid Taman Surga Meluwiting, Lembata,
Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sedekah Panel Surya untuk Masjid
Pemilihan panel surya sebagai sumber listrik masjid, berdasarkan beberapa alasan berikut:
- Gratis, memanfaatkan sinar matahari (energi terbarukan)
- Ramah lingkungan
- Hemat tagihan listrik
- Tidak bising, sehingga ibadah berjalan khusyuk
- Perawatan mudah, cocok untuk masjid
- Ketahanan hingga 25-40 tahun
Harga panel surya bervariasi. Dari pengalaman Masjid Nusantara memasang panel surya masjid di Lembata, Padangkalang, Maros, dan pelosok lainnya, biaya pembelian dan pemasangan minimum memakan sekitar Rp 14 juta per unit.

Ini bukan nominal sedikit untuk warga pelosok yang rata-rata hidup di bawah garis kemiskinan.
Sobat, jika kita bayangkan, masjid-masjid yang kita bangun di pelosok ibarat cahaya Allah yang menyinari kehidupan di sekelilingnya. Satu masjid yang terbangun, satu cahaya Allah yang menyala.

Namun, ada satu hal lagi yang bisa kita lakukan. Untuk wilayah pelosok yang belum teraliri listrik, kita benar-benar bisa menyalakan cahayanya secara harfiah, yaitu dengan memberikan unit panel surya sebagai sumber listrik.
Sengaja memasang panel surya di masjid, agar masjid menjadi pusat kegiatan dan peradaban. Listrik ini akan menunjang ibadah warga, juga aktivitas belajar, dan musyawarah.

Semakin sering ke masjid, semakin lekat hatinya dengan Allah. Dari sini, insya Allah tumbuh keimanan yang kuat.
Yuk, sedekah panel surya. Ikhtiar menerangi masjid agar cahayanya menyinari hati hamba-hamba Allah di wilayah yang belum ada listrik.
***
Bantu program ini :
- Klik tombol "BANTU SEKARANG"
- Isi nominal donasi yang ingin diberikan
- Pilih metode pembayaran: GOPAY/BCA/Mandiri/BSI/Bank Muamalat/Shopeepay
- Ikuti instruksi untuk menyelesaikan pembayaran
Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.
Info Terbaru
Belum ada informasi terbaru untuk program ini